Seseorang punya hobby masing masing...
Hobby Melukis
saya paling suka melihat lukisan(orang yang hobby melukis,red)..seniman pelukis punya jiwa yang dalem..mereka bisa mengungkapkan sesuatu lewat lukisan lukisan...baik sesuatu yang indah..yang buram ..yang happy..yang tear..bisa diungkapkan lewat tarian pena/cat dipapan lukisnya...pemirsa yang punya feeling kuat(seperti saya hahah prettt)bisa menangkap arti setiap lukisan..
Hobby Nulis
Menulis ternyata tidak mudah(kata teman saya suatu hari),,
siapa bilang menulis tidak mudah..wong tinggal ngetik aja kok repot,eits menulis apa dulu?kalau cuma nulis iseng seperti nulis di blog pribadi gini mah mudah dan setiap orang bisa,anak TK yang sudah mengenal huruf pun bisa... ..tapi beda kalau tulisan formal untuk umum (misal media online/offline) baru bisa dikatakan mudah kalau sudah melalui tahap by tahap..kalau sudah terbiasa dan tentunya harus pandai memilih bahasa yang luwes,supel dan mudah dipahami dan misal berbau informasi maka harus komplit dan bahasa harus formal serta penulisan huruf tidak boleh disingkat singkat seenak jidat.
Seorang penulis akan menuangkan segala uneg uneg lewat tulisan itu jelas,entah pengalamannya kesana kemari,tentang keindahan alam,tentang wisata kulinernya,entah tulisan kritikan tajam,,tulisan ajakan,himbauan dan sebagainya
Saya jadi ingat seorang penulis dari China Hu Jia,, Beliau sekaligus menjadi aktifis HAM ,
Tulisannya yang nyentrik kritis..mengkritik negara akhirnya negara tidak terima dan menghukumnya..hmmmmm negara merasa tidak nyaman dengan tulisan beliau ..seorang pemberani macam Hu Jia patut diacungi jempol..lewat tulisannya Negara kelimpungan ketakutan atau jadi malu karena merasa dikelupas olehnya..penentang keras kebijakan China ini telah menulis serangkaian artikel menjelang Olimpiade Beijing 2008 yang mengkritik pemerintah terkait situasi HAM di China. Kritikan yang dilontarkan Hu Jia berkisar masalah diskriminasi terhadap penderita HIV/AIDS di China dan degradasi lingkungan.
Hu Jia siap menghadapi resiko sebagai seorang penulis yang nyentrik..dipenjara ya pasrah saja,,kebenaran akan muncul dengan sendirinya..karena kebenaran maka akan lahir keadilan..Dunia haru terhadap Hu Jia..Dunia mengkhawatirkan kondisi Hu Jia (yang memang sudah Buta dari sononya)mata boleh buta tapi hati Hu Jia tidak buta dan sangat mulia...
Suatu saat pada hari pembebasannya disambut sukacita oleh keluarganya..namun kebahagiaan tidak pada Hu Jia .. aktivis yang mendapat penghargaan HAM dari Parlemen Eropa beserta hadiah Sakharof senilai 72 ribu dolar Amerika tersebut masih khawatir tidak akan bebas bergerak.
walau beliau sudah bebas dari penjara masih dikepung oleh aparat setempat disekeliling rumahnya setiap hari (edaaannnn) dan beliau tidak bisa hidup bebas tidak bisa gerak bebas,akses internet diputus..kebebasan dia seolah dirampas..karena ada ketakutan yang mendalam jika nanti Hu Jia akan menulis ide/uneg uneg mengkritisi negara lagi..sangat keterlaluan hanya lewat tulisan negara ketakutan hahaha..kalau memang benar kenapa takut?
Hu Jia tidak sendirian..Dunia melihatnya..Dunia men-support-nya
kecerdasan dan keberaniannya ternyata ditakuti negara
Seorang penulis memang suka menuangkan sesuatu lewat tulisan baik yang kritis maupun yang lihai..kebebasan ada pada anda..Hak Asasi manusia dijamin oleh negara...mari belajar menulis...
berani bertindak berani bertanggung jawab,,berani menerima resiko, berani mencoba lebih baik dari pada tidak sama sekali
****Selamat Menulis****
Tidak ada komentar:
Posting Komentar